berita masjid masjid raya masjid unik masjid bersejarah surau ceramah profil

Sabtu, 02 Juni 2018

Ke Natuna, Jangan Lupa Shalat di Masjid Agungnya yang Berlatar Gunung Ranai


Berkunjung ke Natuna untuk urusan liburan memang tepat, karena banyak pilihan aktivitas wisatanya. Muslim Traveller bisa menikmati pesona pantai-pantainya, keindahan bawah lautnya, pulau-pulau asrinya, bermacam kulinernya, seni budaya melayunya, dan bermacam tourism event-nya. Tapi selama di sana,  jangan lupa luangkan  waktu ke Masjid Agungnya yang berlatar belakang Gunung Ranai untuk menunaikan shalat wajib dan sunah agar kunjungan paripurna.

Kenapa harus ke Masjid Agung Natuna atau yang juga dikenal dengan Masjid Raya Natuna? Ya karena masjid yang dibangun pada tahun 2007 ini punya banyak keistimewaan.

Dari sisi arsitekturnya, cukup unik. Perpaduan gaya   masjid di Cordoba (Spanyol), Masjid Nabawi (Arab Saudi), Taj Mahal (India) terutama kubahnya, dan ukiran khas Turki.

Begitupun dengan sejumlah ornamen interiornya yang mengambil inspirasi dari Al-Quran.

Bagian tengahnya seperti diterangi cahaya alami yang bersumber dari kubah berlukiskan kaligrafi dan bermotif bunga.

Jumlah kubahnya 20 buah yang disusun dalam 3 tingkatan. Kubah utamanya menyimbolkan sifat ihsan yang merupakan tingkatan keimanan yang tertinggi dalam agama Islam.

Di bawahnya  6 buah kubah berukuran lebih kecil yang melambangkan rukun iman dalam agama Islam.

Di tingkatan terbawah adat 12 kubah yang menyimbolkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Bangunan utamanya dikelilingi 4 menara dengan tiap sisinya terdapat  6 kubah berwarna hijau dan kuning terang.

Ruang utamanya tersebut ditopang dengan enam pilar.

Mihrabnya setinggi 10 meter dilapisi kayu jati dan ukiran kaligrafi dua kalimat syahadat.

Dua mimbar berbahan kayu berada di samping tempat imam memimpin shalat.

Masjid yang menjadi ikon wisata religi di salah satu pulau terluar di Indonesia ini mampu menampung sekitar 200 ribu jamaah. Setiap baris atau shaf-nya bisa memuat 180 jamaah.

Plaza masjidnya sangat luas, sangat memungkinkan untuk  tempat kegiatanbesar seperti MTQ, manasik haji, Shalat Ied, Shalat Idul Adha, dan acara-acara besar Islam lainnya.

Melihat daya tampung dan kemegahan bangunannya, tak berlebihan rasanya kalau  masjid yang dibangun  di atas lahan seluas sekitar satu hektare sebagai bagian dari Kompleks Gerbang Utaraku yang difungsikan sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di Ranai atau Ibukota Kabupten Natuna ini disebut-sebut terbesar dan termegah di Kepulauan Riau (Kepri).

Keistimewaan lain masjid ini, berpemandangan menawan dengan latar belakang Gunung Ranai.

Kalau gemar mendaki, bisa juga mendaki puncak gunungnya yang tak berapi dan berketinggian 1.035 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ini.

Tak sulit menjangkau Masjid Agung Natuna. Dari Bandara Lanud Ranai membutuhkan sekitar 10 menit berkendara mobil melalui Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng dari arah Kota Ranai menuju Pantai Tanjung.

Inapnya antara lain bisa di Hotel Elmas. Sedangkan bersantap kuliner khasnya antara lain di Restoran Natuna Food.

Cicipi pula Ikan Asap-nya yang lezat dan panganan khasnya yakni Kernas yang nikmat di Sedanau dan Pantai Tanjung.

Kalau Muslim Traveller ke Natuna ingin melihat tourism event-ya, datang saja pas penyelenggaran Festival Wisata Bahari yang akan digelar 6-12 Juni 2018 di Pantai Tanjung/Teluk Selahang dan Festival Layang-Layang 26-29 Juli 2018 di Runway Lanud Raden Sadjad.

Jika ingin menikmati suguhan seni budaya melayu khas Natuna datanglah saat penyelenggaraan Parade Tari Daerah Tingkat Provinsi tanggal 12 Juni 2018 di Ranai.

Kalau datangnya di luar even, bisa menghubungi/mengunjungi  Langkadura, salah satu sanggar seni budaya Natuna ternama di Ranai.

Tapi sekali, jangan lupa shalat sunah tahiyatul masjid, sunah qobliyah, dan ba’daniyah serta shalat wajib lima waktunya di Masjid Agung Natuna saja.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: @qqfirdaoes, @natuna_tourism & @sanggar_langkadura

Captions:
1.  Masjid Agung Natuna diambil dengan drone.
2.  Disebut-sebut masjid terbesar dan termegah se-Kepri.
3. Para seniman Melayu Natuna Sanggar Langkadura.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar