berita masjid masjid raya masjid unik masjid bersejarah surau ceramah profil

Selasa, 07 April 2015

Jabar Bakal Miliki 99 Miniatur Masjid di Dunia

Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam waktu dekat akan memiliki objek wisata Islami baru berskala internasional sekaligus sebagai pusat interaksi umat Islam di dunia. Di  obyek wisata religi yang diberi nama  Taman Miniatur Masjid Dunia ini akan dibangun 99 miniatur masjid yang ada di dunia.

Ide untuk membangun kawasan miniatur 99 masjid di dunia dalam satu kawasan tersebut, datang dari penggagas sekaligus Ketua Yayasan Amanah Kita, Hartono Li Min.

Pria mualaf  ini menjelaskan Taman Miniatur Masjid Dunia tersebut rencananya akan dibangun di kawasan seluas 215 hektar, tanah miliknya. Lokasinya berada di Cariu, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, Jabar.

Menurutnya di lokasi tersebut akan dibangun bukan hanya puluhan masjid, pun berbagai fasilitas lainnya seperti univeritas unggulan Islam, perpustakaan Islam, museum, tempat rekreasi berikut lokasi kuliner dan souvenir khas dari negara dimana miniatur masjid tersebut berasal.

“Disamping 99 masjid, di kawasan itu nantinya juga akan dibangun satu masjid besar yang ditempatkan di tengah kawasan. Masjid tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 200 ribu jamaah,” terang Hartono usai menemui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata 1, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Mengenai pendanaan, Hartono memperkirakan pembangunan destinasi wisata Islami itu bisa mencapai lebih dari Rp 6 triliun.Anggaran pembangunannya nanti juga ada dari investor asing dari negara-negara Timur Tengah antara lain Qatar, Yordania, dan Saudi Arabia. Saya tanahnya sedangkan perijinan dari pemerintah,” ungkapnya.

Hartano menambahkan saat ini sudah masuk ke persiapan awal. Kalau tidak ada rintangan target pembangunan selesai dalam waktu 4 tahun.

Adapun tujuan pembangunan kawasan yang disebut Taman Miniatur Masjid Dunia ini, lanjut Hartono adalah untuk melestarikan budaya Islam yang ada di dunia. Menurutnya hal ini pantas dilakukan karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar.

Dalam kesempatan itu, Hartono meminta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Kang Aher untuk berkenan masuk kedalam jajaran Pembina Yayasan Amanah Kita.

Kang Aher sempat memuji gagasan Hartono ini sebagai sebuah ide yang unik dan mengagumkan. Menurutnya, kawasan religi gagasan Hartono dapat menjadi wisata pemandangan masjid yang tidak hanya akan menyegarkan pikiran, namun juga meningkatkan ketakwaan bagi pengunjungnya.

“Idenya istimewa sekali. Dalam bayangan saya ke tempat pariwisata biasanya kita fresh. Tapi disana (Taman Miniatur Masjid Dunia), kita tidak hanya fresh tapi takwa sekaligus. Sebab ketika Dzuhur tiba, adzan berkumandang di semua masjid yang ada disitu. Dan kemudian diimbau ke semua pengunjung supaya sholat bersama-sama dalam satu jamaah. Itu yang kemudian unik,” papar Kang Aher.

Jika pembangunan Taman Miniatur Masjid Dunia ini terwujud, berarti akan menambah destinasi wisata religi Islami di Indonesia. Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pemerintah akan menjadikan tiga provinsi sebagai destinasi wisata Islami yakni Aceh, selanjutnya Sumbar dan NTB.

Tahap pertama pemerintah sudah meluncurkan Banda Aceh sebagai World Islamic Tourism di Jakarta akhir Maret lalu.

Menurut Arief pasar muslim dunia saat ini mencapai 1,5 miliar. Kalau 20 persennya saja masuk ke Indonesia sudah berapa triliun per tahun devisa dari wisatawan khusus wisata muslim saja. “Untuk meraup pasar tersebut, salah satu caranya dengan membuat destinasi wisata Islami,” ungkap Arief. 


Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)