berita masjid masjid raya masjid unik masjid bersejarah surau ceramah profil

Rabu, 07 Juni 2017

Reuni Akbar Alumni 212 Bikin Pesona Istiqlal Bakal Kian Berkilau


Pesona Masjid Istiqlal Jakarta dipastikan bakal semakin berkilau lantaran terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan Reuni Akbar Alumni 212, yang akan berlangsung ba’da Shalat Jumat pada hari Jumat (9/6/2017).

Buktinya undangan terkait acara tersebut sudah tersebar kemana-mana, terutama lewat media sosial (medsos) yang tentunya mencantumkan Masjid Istiqlal sebagai venue acara.

Alhasil nama masjid yang berada di Sawah Besar, Jakarta Pusat ini ikut terangkat. Pesonanya sebagai masjid nasional terbesar di Asia Tenggara ini pun semakin berkilau.

Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid yang berarsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer ini dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.

Bangunan utamanya dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar.

Ruang interiornya besar dan lapang ditambah ventilasi udara yang banyak membuat suasana bagian dalamnya begitu sejuk.

Apalagi karpetnya  jenis karpet berkualitas dan terbaik dibanding masjid lain yang ada di Jakarta.

Karpetnya tebal dan empuk dengan warnah merah ranum. Kondisi seperti itu membuat jamaah tak kuasa untuk duduk, tidur-tiduran, dan  atau mengabadian kemegahan masjid berpilar-pilar besar dengan kamera beragam jenis.

Selain itu ada menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid.

Dalam undangan atas nama Ketua Presedium Alumni 212 Ustad Ansufri Idrus Sambo dan Sekretaris Presedium Alumni 212 Ustad Hasri Harahap ini mengajak ummat Islam terutama para alumni Aksi Bela Islam (ABI) 212 tanggal 2 Desember 2016 lalu untuk mengikuti reuni akbar ini.

Assalamu'alaikum bapak & ibu, wahai kaum Muslimin & Muslimat, wahai para Alumni 212, wahai anak-anak bangsa yang cinta ulama & NKRI! Mari kita bersatu menyuarakan keadilan, mari kita tunjukkan solidaritas kita kepada ulama-ulama dan aktivis yang dizholimi oleh rezim penguasa saat ini,” begitu isi undangan tersebut.

“Mari kita berjihad dan bersatu menyuarakan keadilan dan mendesak rezim Jokowi untuk segera menghentikan kezaliman, fitnah & kriminalisasi kepada para ulama, aktivis-aktivis pro keadilan & Ormas Islam HTI. Khususnya fitnah & rekayasa hukum kepada Habib Rizieq, harus segera dihentikan! Mari bergabung dalam Reuni Akbar 212  & Konsolidasi Ummat,” lanjut undangan tersebut.

Reuni Akbar Alumni 212 rencananya akan diisi dengan 3 acara utama yakni pertama, Tabligh Akbar tokoh-tokoh alumni 212. Kedua, zikir dan doa untuk keselamatan para ulama (khususnya Habien Rizieq), aktivis-aktivis dan Ormas Islam (HTI) yang terzhalimi, serta zikir & doa untuk keselamatan NKRI.

Acara ketiga, pernyataan sikap bersama umat Islam dan Alumni 212 atas kezaliman yg dilakukan rezim penguasan saat ini terhadap para ulama khususnya Habib Rizieq, para aktivis, dan Ormas Islam (HTI).

Reuni akbar atau disebut juga Aksi Bela Ulama (ABU) 96 (9 Juni) ini bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta, pukul 13.00 sampai dengan selesai.

“Diharapkan Sholat Jum'at berjamaah di Istiqlal dan membawa air mineral dan makanan ringan untuk persiapan berbuka puasa,” tulis undangan tersebut.

‘Ayoo mari viralkan! Ayoo mari berjihad! Ayooo mari datang berbondong-bondog, ayoo mari ajak keluarga dan kawan-kawan, ayoo ikutan Reuni Akbar Alumni 212 dan Konsolidasi Ummat. Ayoo mari selamatkan ulama,  agama, dan bangsa. Allahu Akbar, Allahu Akbar,” seru   undangan tersebut.

Sebelumnya gaung dan pesona Masjid Istiqlal ini juga terangkat dan berkilau karena beragam kegiatan, antara lain karena pernah menjadi venue  hajatan sujud syukur atas kemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di hitung cepat sejumlah lembaga survei dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).

Sujud syukur tersebut merupakan agenda kelima atau puncak dari kegiatan Tamasya Al Maidah.

Lalu ketika menjadi tempat pendeklarasian Komunitas Cinta Masjid Indonesia (KCMI) yang bertujuan menghidupkan kembali gairah kegiatan bermanfaat di dalam masjid, Sabtu (29/4).

Kemudian saat menjadi lokasi kumpul Aksi Simpatik 55 yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), mulai dari Shalat Jumat di Masjid Istqlal Jakarta dilanjutkan long march ke Mahkamah Agung (MA), Jumat (5/5/207).

Jauh sebelumnya, nama masjid yang pembangunannya diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno dengan arsiteknya Frederich Silaban ini juga terangkat bahkan mendunia lantaran kedatangan tamu tak biasa Presiden AS, Barrack Hussein Obama dan istrinya Michelle, Rabu pagi (10/11/2010), bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Kehadiran orang nomor satu di negara adi daya saat itu jelas menjadi perhatian dunia dan turut melambungkan nama masjid megah ini.

Dari sisi wisata religi, halal maupun sejarah, tentu saja semua kegiatan itu membawa berkah tersendiri karena masjid yang mampu menampung 200 ribu jamaah ini akhirnya kembali mendapat publikasi gratis luar biasa, baik dari media masa maupun media sosial.

Tak sulit menjangkau masjid yang berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas) dan di seberang Gereja Katerdal Jakarta ini.

Letak Masjid Istiqlal (arti harfiah: Masjid Merdeka) ini pun sangat strategis.

Jamaah yang tidak membawa kendaraan pribadi, bisa naik bus Transjakarta turun di Halte Juanda  masuk lewat pintu gerbang Ass-Salam ataudi Halte Istiqlal masuk lewat pintu gerbang Ar-Razaq.

Bus umum lainnya lewat pintu Ar-Razaq adalah Kopaja 20 jurusan Lebak Bulus-Senen dan Metromini 17. Kalau naik kereta api Commuter Line dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi turun di Stasiun Juanda.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pesona Masjid Istiqlal Jakarta sebagai masjid nasional terbesar di Asia Tenggara.
2. Kemegahan interior kubah Masjid Istiqlal.
3. Suasana shalat berjamaah di dalam Masjid Istiqlal.
4. Naik kereta, bus Transjakarta, dll ke Masjid Istiqlal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar