berita masjid masjid raya masjid unik masjid bersejarah surau ceramah profil

Senin, 21 Mei 2018

Ini Tanggapan Para Da’i Kondang Tentang Daftar 200 Ustadz yang ‘Disarankan’ Kemenag


Sejumlah da’i tersohor antara lain Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Arifin Ilham,  Yusuf Manshur,  dan Felix Siaw memberi statement mengenai daftar 200 mubaligh yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) baru-baru ini. Ada yang sangat gundah,  terkejut, dan ada pula yang ingin namanya di-delete dari list tersebut.

Aa Gym misalnya, lewat akun Instagram (IG)-nya @aagym, Senin (21/5/2018) mengatakan pencantuman namanya di daftar 200 mubaligh tersebut kontan membuat hatinya sangat gundah.

“Dari kriteria, sejujurnya pribadi ini sangat jauh dari selayaknya seorang ulama, baik dari segi keilmuan maupun pengamalan. Apalagi melihat guru-guru sahabat-sahabat Aa  yang tidak diragukan lagi keilmuan, kecintaan, dan perjuangan untuk negeri tercinta ini, belum ada dalam daftar,” ujar Aa Gym yang pada hari ini menerima musibah atas kematian cucunya.

Aa percaya bahwa daftar ulama tersebut dibuat untuk kemaslahatan bersama bangsa ini. 

Namun lantaran menimbulkan polemik, dia menyarankan kebijakan itu dievaluasi dengan seksama dan dimusyawarahkan dengan MUI serta melibatkan para pimpinan ormas Islam.

“Sehingga kelak dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan didukung oleh umat,” imbaunya.

Baru empat jam statement Aa itu di-upload di IG-nya, sudah 352.368 warganet yang menyukainya dengan 666 komentar.

Pemilik akun @masmono berkomentar singkat: “Syukron ilmunya Aa”.

Sementara si-empunya akun @agung_sahrudin bilang: “Aa sosok yang bijak, semoga terus menjadin teladan ya A. Aku sampai terharu @ustadzabdulsomad, @ustadzadihidayat, dan ustadz.khalidbasalamah juga sosok2 yang benar2 membuat aku berubah sampai sekarang… Sehat selalu para ulama.. semoga selalu dalam lindungan Allah”.

Warganet @nanagimamnugroho mengatakan: “Seharusnya sosok seperti Aa Gym yang pantas menjadi Kemenag.. Perkataannya sejuk, tenang, bijaksana”.

Komentar senada juga terlontar dari @edwin_perdana: “Masya Allah.. Tutur katanya itu ngademiiin. Andai menteri agamanya kyk @aagym”. 

Lain lagi dengan @ch_perwiranegara, dia berkomentar amat singkat. “#2109GantiKemenag”.  Sedangkan pemilik akun @zayanmufida mengaskan: “Ada Aa atau tidak di daftar, saya bakal dengerin ceramah Aa. Dan tiadanya daftar ulama2 lain pun, akan tetap saya dengarkan. Selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah.. Smoga Allah slalu meridhoi para ulama di Indonesia”.

Sebelas jam sebelumnya, KH Arifin Ilham juga melontarkan tanggapannya lewat akun IG-nya @kh_m_arifin_ilham. Dia mengaku sangat terkejut namanya masuk dalam daftar tersebut.

“Mubalig yg tidak terdaftar tidak berarti tidak pantas or tidak mulia, malah boleh jadi lebih baik, lebih mulia dari yang terdaptar,” ungkapnya.

“Bagaimana mungkin seorang Arifin hanya mampunya ngajak zikir terdaftar sementara ayahanda  habib Rizieq Syihab soerang mujahid da’wah yg mulia, kanda ustadz Abdul Somad yang mashur dg keilmuan dan ketawadhuannya, bang Bachtiar Nasir  doktor muda yg cerdas dan banyak lagi para dai yang lebih mulia tidak terdaptar padahal semuanya cinta NKRI Indonesia,” sambungnya.

Arifin juga mengimbau agar tetap dikomunikasikan dengan tabayyun dan musyawarah untuk mengetahui kebenaran, tujuan, dan kriteria apa menilai seorang mubalig.

“Mengapa hanya 200 dai, padahal ribuan para dai yang sangat-sangat mulia yg tidak terkenal dan tidak mau terkenal dengan ikhlas berda’wah di pelosok-pelosok negeri ini,” tambahnya.

Dalam tanggapannya, Arifin juga meminta DR Lukmanul Hakim sebagai menteri agama berkenan membaca dan memahami rasa, hati, dan keadaan para juru da’wah yang mulia untuk kebersamaan membangun keberkahan negeri tercinta ini.

Arifin menutup tanggapannya dengan mengajak umat untuk tetap menjaga semangat da’wah, ukuwah, dan berjuang untuk kemaslahatan umat dan NKRI tercinta ini.

“Ayoo keep istiqomah berda’wah dg hikmah, sabar, dan kasih sayang!” tutup Arifin.

Tanggapan itu pun sudah disukai 36.039 warganet dengan 826 komentar.

Pemilik akun @ruhyanairman berkomentar: “Alhamdulillah menyejukan ustadz, semoga ustadz bisa menginspirasi pihak pembuat keputusan agar lebih menimbang dari berbagai segi sblm mengeluarkan hal2 sprt ini, karena ini berpotensi dpt memecah belah umat”.

Sementara @rio_oke27 mengatakan: “Terdaftar dalam daftar yg dibuat manusia tidaklah penting. Yg penting terdaftar di hati kami. Kalo tidak ada mereka apa jadinya akhlak pada diri ini”.

Si-empunya akun tersebut pun meminta ustadz Arifin dan para ulama lainnya untuk tetap berdakwah. “Bantu kami utk selalu mengingat Allah… Kalianlah perpanjangan tangan dan lidah serta pemegang tongkat estafet dakwah para Nabi dan Rosul…barakallah,” pungkas Rio.

Lain lagi dengan komentar @wietlast yang cukup ‘menampar’. Begini komentarnya: “Ketika menteri agama lebih takut kepada yg memilihnya menjadi menteri daripada yg memberikannya kehidupan. #2019gantipresiden”.

Tiga hari lalu, ustadz Yusuf Mansur lewat akun IG-nya @yusufmansurnew mengatakan bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada panitia rilis tersebut karena namanya ada di daftar 200 mubaligh versi Kemenag.

Namun dia mengaku lebih senang dan lebih tentram tidak ada di daftar nama tersebut.

“Bukan krn ga suka dan tdk berterima kasih. Tp lbh krn saya msh santri, msh belajar, dan begitu banyak salah dan ketidakmampuannya. Malu rasanya sama senior2 yg justru ga masuk,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyrakat tetap tenang dan tidak memandang ini sebagai sebuah masalah.

“Jgn ampe jg ada penolakan thd yg tdk direkomendasi. Mengingat Indonesia Raya begitu luas. Dari Sabang sampe Merauke, Aceh sampe Papua. Mana bisa hanya ditangani oleh 200 nama yang direkomendasi,” tegas Yusuf.

Saat SiarMasjid menulis tulisan ini, tanggapan itu pun disukai 18.341 warganet dengan 624 komentar.

Pemilik akun @nasirmutaqin22 berkomentar begini: “Ga butuh list dari menag, yg terpenting ada di hati umat. Buat kami ga ngaruh yg masuk list atau tidak… Itu buatan dan penilaian pemerintah, dan semakin jelas dimana posisi pemerintah”.

Sementara @khairunnisa.syahriel mengatakan: “Sungguh Allah Maha mengetahui… masuk atau gak didaftar itu sangat tidak berpengaruh… Krn penilai Allah yg utama… Semoga seluruh ustadz di negeri ini slalu dalam lindungan Allah.. Aamiien”.

Tiga hari lalu ustdadz muda Felix Siauw pun angkat bicara soalan daftar itu di akun IG-nya @felixsiauw.

“Bicara yang lagi viral soalan masuk daftar atau tidak. Who cares? Ini ada daftar yang lebih penting yang kita inginkan.  Daftarnya mereka yang berjuang di jalan Allah, dahwah Islam hingga kapanpun,” kata Felix di awal tanggapannya.

Di bagian tengah, Felix menuliskan puisi dukungan Hamka bagi M. Natsir dan penegasan asas hidupnya.

“Aku ingin masuk daftar ini juga, daftarnya Hamka dan Natsir, dan siapapun yang mendakwahkan Islam dibawah liwa’ Nabi Muhammad Saw,” tutup Felix.

Tanggapan Felix itu sudah disukai 61.629 warganet dengan 748 komentar.

Pemilik akun @sofyanreva langsung berkomentar begini: “Walaupun ustadz @felixsiauw, @ustadzabdulsomad, dan @ustadzadihidayat tdk termasuk didaftar Kemenag, buat sy tausyiah ustadz2lah yg sll ditunggu byk ummat…”.

Lain lagi dengan si empunya akun @rosaelvirakiaqthoris mengatakan: “UAS, ust. Felix Siauw, ust. Bachtiar Nasir, ust. Khalid Basamalah dll yg tidak tercantum di daftar Kemenag, kan ustadz2nya umat, bukan ustadznya pemerintah”.

Sementara @rosalinashinta berujar: “Ini pertanda ada yg panik ustadz… Insya Allah kami mendukung anda dan para ustadz/ustadzah yg lain yg selalu mengedepankan Allah dlm setiap dakwahnya… Allahu Akbar”.

Pantauan SiarMasjid, dari sekian postingan tanggapan seputar daftar 200 mubaligh itu, postingan dari Ustadz Abdul Somad (UAS)-lah yang paling singkat dan amat menarik sekaligus menggelitik.

Posting-an UAS 2 hari lalu itu memuat pertanyaan seorang muslimah yang sengaja dicoret merah namanya.

Perempuan itu menanyakan  bagaimana tanggapan UAS yang tidak termasuk dalam 200 mubaligh rujukan Kemenag.

“Sebab kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020,” jawab UAS.

Unggahan itu pun sudah disukai 313.006 warganet dengan 16.481 komentar, termasuk sejumlah public figure/artis dan ustadz.

Pemilik akun @pecinta_ustadz_abdulsomad berkomentar singkat: “Mantaaab,” ditambah 2 simbol ketawa ngakak.

Penyanyi @ifanseventeen bertakbir: “Allahuakbar!!,” ditambah hastag #kamubersamauas.

Vokalis band Padi @fadlypadi13 berucap: “Barakallah, ustadz..”.

Si empunya akun @derrysulaiman juga berkomentar singkat: “Allah kuasa…”.

Lain lagi dengan @akmalafid. Dia berkomentar begini. “Keren Ust… Bijak, Santun, dan Dalem banget, die aje belum tentu sampe 2020 jabatannya. Wkwkwk”.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @aagym, @kh_m_arifin_ilham, @yusufmansurnew, @felixsiauw & @ustadzabdulsomad

Captions:
1.  Aa Gym tentang 200 mubaligh.
2.  Postingan KH. M. Arifin Ilham terkait list 200 ulama versi Kemenag.
3.  Yusuf Mansur bersyukur tapi lebih tentram kalau tidak ada dalam daftar.
4.   Ustadz Abdul Somad dan ustadz Felix Siauw.
5.   Postingan Ustad Abdul Somad yang menarik sekaligus menggelitik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar