Sekitar 200 ribu lebih Muslimin dan Muslimat dari berbagai daerah di Tanah Air menyemarakan Kajian Spesial Majelis Talim Pemuda Istiqlal bertajuk Hari Al-Quran yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (28/1/2018) mulai ba’da Ashar.
Sejak pagi, umat Islam sudah berdatangan. Ada yang membawa kendaraan pribadi, naik kereta commuter line, busway Trans Jakarta, online transportation, dan transportasi umum lainnya.
Kebanyakan yang datang secara berkelompok, baik itu se-pengajian/majelis, satu sekolah/kampus maupun satu ormas.
Tak sedikit orangtua yang membawa serta anak-anaknya. Salah satunya keluarga Ahmad (55) dari Tangerang yang membawa istri dan 3 anaknya dari kelas SD, SMP, dan SMA.
“Saya sengaja bawa anak-anak dalam setiap acara-acara bermuatan Islam untuk ikut men-syiarkan Islam,” aku Ahmad yang berprofesi sebagai pedagang kelontong di pasar.
Acara ikrar Hari Al-Quran yang disiarkan Akhyar TV ini diisi dengan peluncuran sekaligus pembagian sekitar 9.000 eksemplar buku berjudul “Muslim Zaman Now: Metode At-Taisir 30 Hari Hafal Al-Quran” dengan cover berwarna biru langit karya Ustadz Adi Hidayat Lc Ma secara gratis.
Sejumlah penghafal Al-Quran (hafidz) dari anak-anak sampai orang dewasa ikut hadir.
Ada Ustadz Kabolosi (pejuang Al-Quran dari Ambon), Ustadz Bahrudin (pejuang Al-Quran dari Bekasi), dan ada hafidz dari Aceh berusia 56 tahun yang tidak melihat (buta).
“Ahli Qur’an ini bukan tidak bisa melihat tapi matanya dijaga Allah untuk tidak melihat maksiat,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu ada Fajar yang lahir dengan lumpuh otak.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika lahir Fajar divonis dokter akan kesulitan segalanya. Tapi orangtuanya tidak putus asa, justru menganggap itu kemuliaan dari Allah untuk diteruskan.
“Ayahnya membacakan Al-Qur-an setiap Fajar disusui ibunya. Ketika Fajar pertama berbicara yang keluar adalah ayat-ayat suci Al-Quran. Kini dia sudah hapal 30 jus. Takbiiir...,” teriak Ustadz Adi Hidayat seraya disambut Allahu Akbar oleh ribuan umat Muslim yang memenuhi ruang shalat utama Masjid Istiqlal hingga lantai 4.
“Kita yang divonis otak sehat, seharusnya kita lebih semangat dari pada Fajar dalam menghafal al-Qur’an,” tambah Ustadz Adi Hidayat.
Selain itu ada Kamil dan Ahmad dua bocah Hafidz Indonesia 2017 serta generasi berikutnya Ibrahim dan Auf.
Baik Fajar, Kamil dan Ahmad serta Ibrahim dan Auf kemudian di-test hafalan Al-Quran-nya oleh Ustadz Adi Hidayat.
Mereka pun bukan hanya hafal nama surah dan ayat-nya pun sampai tahu halaman dan letak ayat tersebut di posisi kiri atau kanan.
Begitupun ketika mereka di-test oleh tokoh dunia dan ahli Al-Quran dari Turki dan Yaman.
Pada kesempatan itu, sebanyak 20 penghapal Al-Quran selain mendapat hadiah naik haji gratis dari duta besar Saudi Arabia, mereka pun mendapat uang saku sebesar 5.000 USD.
Acara yang juga dihadiri presenter TV kondang Arie Untung dan istrinya Fenita, sejumlah duta besar, para ahli Al-Quran, dan Ustad Kasif Heer pemandu acara “La Tahzan” di MNC Muslim, serta si ayah kembar yang memiliki dua anak kembar yang juga penghafal Al-Qur’an ini berlangsung ba’da Asyar dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah sampai Shalat Isya berjamaah berjalan lancar dan tertib.
Pantauan SiarMasjid yang datang dan meliput acara ini terlihat banyak anak muda, terlebih para orangtua yang tersentuh melihat para penghafal Al-Quran.
Berkat acara ini, terlebih melihat para hafidz anak-anak, mereka mengaku malu sekaligus terpacu untuk terus mempelajari dan menghafal ayat-ayat suci Al-Quran. Alhamdulillah…
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Seorang pemuda mengikuti acara Hari Al-Quran dari lantai 2 Masjid Istiqlal Jakarta.
2. Acara Hari Alquran 28 Januari 2018 di Masjid Istiqlal.
3. Megahnya Masjid Istiqlal dengan ratusan ribu umat Islamdi acara Hari Al-Quran.
4. 200 ribu lebih Muslimin dan Muslimat memenuhi Masjid Istiqlal sampai lantai 4 dan halaman luar dalam acara Hari Alquran.
5. Acara Hari Al-Quran sekaligus peluncurandan pembagian buku: "Muslim Zaman Now: Metode At-Taisir 30 Hari Hafal Al-Quran” karta Ustadz Adi Hidayat Lc Ma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar