Masjid Jami Al Falah di Kampung Baru, Jakarta Barat disambangi Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Wibowo beserta jajarannya, Sabtu Subuh, (6/8/2011). Orang nomor satu di Jakarta ini bukan sekadar bersilaturahmi, pun menyerahkan sejumlah bantuan dan santunan. Bahkan menyumbang buat pembanguan Ponpes Al-Falah. Tapi kenapa datangnya Subuh?
Kehadiran Fauzi Wibowo ke Masjid Jami Al-Falah jelas menarik perhatian banyak orang dan tentunya punya arti penting.
Bagaimana tidak, dia rela meluangkan waktu Subuh untuk memenuhi undangan ke masjid ini dari 200 undangan yang diterimanya pada Ramadhan tahun ini.
Kendati tak diliput banyak media, paling tidak kemunculannya menarik perhatian warga sekitar masjid ini.
Bagaimana tidak, dia rela meluangkan waktu Subuh untuk memenuhi undangan ke masjid ini dari 200 undangan yang diterimanya pada Ramadhan tahun ini.
Kendati tak diliput banyak media, paling tidak kemunculannya menarik perhatian warga sekitar masjid ini.
Dalam sambutannya, Fauzi Wibowo yang akrab disapa Bang Foke menjelaskan tujuan utama kedatangannya ke Masjid Jami Al-Falah untuk bersilaturhami dengan pengurus dan jamaah masjid Jami Al-Falah.
Selain itu mengajak para staf-nya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah di tengah masyarakat.
Selain itu mengajak para staf-nya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan ibadah di tengah masyarakat.
“Dengan beribadah di tengah masyarakat otomatis, pemerintah dalam hal ini saya dan jajaran saya akan lebih dekat dengan rakyat,” akunya.
Dalam kesempatan itu, Fauzi Wibowo mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi menjaga ketertiban dan keamanan masing-masing wilayahnya meskipun Polda Metrojaya sudah menyiapkan 20ribu polisi untuk mengamankan Jakarta selama Ramadhan ini.
“Mulai dari keluarga, ketua RT, RW, lurah, dan camat harus aktif menciptakan keamanan dan ketertiban wilayahnya. Jangan sampai ada yang tawuran, biar ibadah puasa berjalan tenang dan nyaman,” imbaunya.
Selain bersilatuhramni yang disebutnya sebagai silaturahmi paket hemat karena bertepatan dengan puasa, kedatangan pria berkumis tebal ini pun sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid Jami Al-Falah.
Bantuan yang diberikannya antara lain sumbangan dana pembinaan Masjid Jami Al-Falah, mushaf Al-Qur’an, kain sarung untuk pengurus Masjid Jami Al-Falah, dan lampu yang diserahkan langsung kepada ketua pengurus Masjid Jami Al-Falah ustadz KH Kahmasy Shiddiq.
“Semoga langkah saya ini juga diikuti yang lain, baik Walikota Jakarta Barat, Camat Kebon Jeruk, dan lainnya. Ya kalau gubernur umpanya ngasih 100 ribu, yang lainnya bisa ngasih dibawah itu yang penting iklhas,” imbaunya seraya disambut tawa beberapa jamaah.
Pada kesempatan itu, Fauzi Wibowo juga menyerahkan santunan secara langsung kepada 35 anak yatim di lingkungan Masjid Jami Al-Falah yang diwakili 5 anak yatim setempat.
Sebelum Bang Foke memberi sambutan, terlebih dulu KH Kahmas Shiddiq memberitahukan seputar program takmir Ramadhan di Masjid Jami Al-Falah serta proses pembangun Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah oleh Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-Falah yang menelan biaya sekitar Rp 7 miliar.
“Pembangunan ponpes tersebut baru berjalan sekitar 50 persen sehingga masih membutuhkan uluran tangan sejumlah pihak untuk membantu menyelesaikan pembangunan ponpes tersebut,” kata KH Kahmasy Siddiq.
“Pembangunan ponpes tersebut baru berjalan sekitar 50 persen sehingga masih membutuhkan uluran tangan sejumlah pihak untuk membantu menyelesaikan pembangunan ponpes tersebut,” kata KH Kahmasy Siddiq.
Mendengar penjelasan KH Kahmasy Shiddiq, Bang Foke pun dalam sambutannya mengatakan akan membantu membiayai pembanguan Ponpes Al-Falah. Namun dia tidak menyebutkan berapa besar sumbangan dan kapan akan diberikan.
“Untung saja sambutan KH Kahmasy Siddiq singkat. Coba kalau panjang, saya takutkan list permintaannya juga panjang,” guyon Bang Foke dalam sambutannya yang disambut tawa jamaah lagi.
Berdasarkan info dari salah seorang warga setempat, Bang Foke menyumbang Rp 100juta untuk pembangunan Ponpes Al-Falah. “Itu dari uang pribadi Fauzi Wibowo sendiri,” kata warga yang mengaku alumni Al-Falah.
Setelah Siarmasjid mengkonfirmasi hal tersebut langsung ke KH Kahmasy Shiddiq ternyata dia membenarkannya. “Ya betul beliau (Fauzi Wibowo_red) memberi bantuan sebesar seratus juta rupiah untuk pembanguan Ponpes Al-Falah,” jelasnya.
Kontsruksi ponpesnya, lanjut KH Kahmasy Shiddiq, sudah hampir rampung, dan ada beberapa kelas yang sudah dapat dimanfaatkan. “Rencananya tahun ini juga pembangunan Ponpes ini dapat diselesaikan,” ungkapnya.
Mendadak Membludak
Jamaah Masjid Jami Al-Falah, Sabtu Subuh itu nampak berbeda. Selain dihadiri semua imam masjid ini antara lain Ustad Balya Isa, Ustad Ahmad Fauzi, dan Ustad Bayadho yang menjadi iman Shalat Subuh hari itu, juga sejumlah warga setempat yang jumlahnya jelas jauh lebih besar daripada hari-hari sebelumnya.
Kali ini yang ikut Shalat Subuh berjamaah, mendadak membludak sampai memenuhi ruangan dalam masjid dan beberapa shaf lagi di bagian sayap kanan masjid. Jamaah yang datang juga nampak kompak, mengenakan baju koko warna putih.
“Jamaah yang datang sebagian besar masih warga sekitar masjid ini,” terang KH Kahmasy Shiddiq.
Menurut salah seorang warga setempat, biasanya paling banyak yang Shalat Subuh di masjid ini cuma 5-7 shaf jamaahnya. Satu shaf di bagian dalam masjid ini mampu dapat diisi sekitar 20 orang.
Di samping jamaah pria dewasa, juga banyak para pelajar Al-Falah yang hadir Sabtu Subuh itu sambil membawa buku tulis entah untuk mencatat isi ceramah atau meminta paraf pengurus masjid sebagai tanda siswa tersebut mengikuti subuhan kali ini. Bahkan beberapa jamaah perempuan turut Shalat Subuh berjamaah di bagian lantai dua masjid ini.
Kehadiran jamaah yang tak seperti biasanya itu bisa jadi karena ingin melihat Bang Foke secara langsung, atau juga karena mendapat tugas dari guru ataupun himbauan dari pengurus masjid ini.
Salah seorang warga lainnya mengaku pengurus masjid memang sudah memberitahukan rencana kedatangan Gubernur Fauzi Wibowo ke masjid ini beberapa hari sebelumnya, lewat speker atau alat pengeras suara di masjid. Selain itu juga ada himbauan dari pengurus masjid.
Akankah, jumlah jamaah yang hadir di Masjid Jami Al-Falah Sabtu Subuh itu bisa terus terjaga pada hari-hari selanjutnya? Semoga.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar