Masjid Agung Al Kautsar Kendari jadi salah satu kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya warga Kota Kendari. Maklum, selain menjadi masjid termegah di bumi anoa ini, pun sebagai pusat kegiatan dakwah dan budaya Islam Sultra. Apa keistimewaannya?
Masjid Agung Al Kautsar berdiri di alun-alun Kota Kendari, di atas bukit dengan luas lahan 2,5 hektar. Arsitekturnya bergaya rumah tradisional Sultra dengan sentuhan modern. Yang menarik di samping masjid ini terdapat Menara Persatuan Kendari yang dibangun khusus untuk penyelengaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-21 tahun 2006. Menara ini menjadi salah satu landmark kota bermoto bertakwa ini.
Lokasi Masjid Agung Al Kautsar dulunya bekas sebuah masjid kecil bernma Masjid Korem atau juga dikenal dengan nama Masjid Tentara yang berdiri tahun 1962. Selanjutnya pada 1976, dibuat pondasi dasar Masjid Agung Al Kautsar era pemerintahan Gubernur H Alala.
Yang menarik, kubah masjid agung ini berhias kaligrafi 99 Asma’ul Husna, berupa lukisan-lukisan indah huruf Arab yang bertuliskan sederet nama-nama agung Allah SWT. Kaligrafinya berwarna-warni indah dan meneduhkan hati. Di setiap dindingnya juga terlukis lafadz zikir, mengagungkan Allah SWT.
Nah, selepas berwisata di Museum Provinsi Sultra atau di Teluk Kendari yang menjadi lokasi Festival Teluk Kendari (Festek) setiap tahun, tak ada ruginya luangkan waktu singgah dan shalat di masjid yang berada di Jalan Abdullah Silondae, Kota Kendari ini.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
mohon maaf.....gambar diatas bukanlah mesjid agung alkautsar kendari, melainkan kubah di lapangan MTQ.
BalasHapus